Kamis, 18 April 2013

RPP Bahasa Indonesia Kelas V


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah             :SD……………..
Mata  Pelajaran           : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester          : V / 2
Alokasi Waktu            : 2 x 35 menit


A.  Standar Kompetensi
6. Berbicara

Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama.

B. Kompetensi Dasar
   6.2. Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.
.
C. Indikator
            a.Kognitif
Proses :
·   Menjelaskan pengertian drama.
·   Memerankan contoh drama.
Produk :
·   Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat memerankan drama.

b.Afektif
Karakter :
·  Menunjukkan perilaku tertib dalam aturan pembelajaran.
·  Menjawab pertanyaan dengan teliti.
·  Menunjukkan sikap mandiri dalam kegiatan penilaian individu.

Sosial :                                                                                     
·  Bekerjasama dengan teman dalam diskusi.
·  Membantu teman yang dalam kesulitan belajar.
·  Bertanya dengan bahasa yang baik dan benar.
c. Psikomotor
·   Mendemonstrasikan  drama  pendek.

D. Tujuan Pembelajaran

a.      Kognitif

Proses :

·         Setelah membaca buku dan mendengarkan penjelasan dari guru, peserta didik dapat menjelaskan pengertian drama.
·         Pada saat proses pembelajaran, peserta didik dapat memerankan contoh drama yang ada di papan tulis.
Produk :
·      Setelah membaca buku dan mendengarkan penjelasan dari guru, peserta didik dapat menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat memerankan drama.


b.       Afektif
Karakter :
·   Selama proses pembelajaran, peserta didik dapat menunjukkan perilaku tertib dalam aturan pembelajaran.
·  Selama proses pembelajaran, peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan teliti.
·   Selama proses pembelajaran, peserta didik dapat menunjukkan sikap mandiri dalam kegiatan penilaian individu.
Sosial:
·  Selama proses pembelajaran, peserta didik dapat bekerjasama dengan teman dalam pembelajaran.
·  Selama proses pembelajaran, peserta didik dapat membantu teman yang kesulitan dalam belajar.
·   Selama proses pembelajaran, peserta didik  dapat bertanya dengan bahasa yang baik dan benar.

c. Psikomotor

·  Selama proses pembelajaran, peserta didik dapat mendemonstrasikan  drama  pendek.


E. Materi Pembelajaran
·  Drama
F. Metode Dan Model Pembelajaran
·      Metode Pembelajaran : Demonstrasi, kelompok, diskusi, tanya jawab.
·      Model Pembelajaran   : Kooperatif Tipe STAD

G. Langkah – Langkah Pembelajaran
NO
Tahapan Kegiatan
Pengorganisasian
Keterlaksanaan
Waktu
Peserta Didik
5
4
3
2
1
A.Kegiatan Awal
10 menit






1)      Guru mengecek kesiapan peserta didik sebelum belajar.
2)      Membaca doa.
3)      Mengecek kehadiran peserta didik.
4)      Guru memotivasi peserta didik.
5)      Guru melakukan apersepsi mengenai materi puisi yang diajarkan pekan lalu.
6)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.





Klasikal









B.Kegiatan Inti
50 menit






r Eksplorasi
1)      Peserta didik dibagi ke dalam 6 kelompok secara heterogen, di mana setiap kelompok terdiri dari 8 orang.
2)      Guru menyampaikan materi pembelajaran mengenai drama.
3)      Peserta didik belajar mengenai drama dalam kelompok yang telah dibentuk.
4)      Peserta didik membaca contoh dialog drama pendek yang ada di papan tulis.
5)      Tanya jawab antara guru dengan peserta didik tentang drama.
r  Elaborasi
6)      Peserta didik memerankan contoh drama yang ada di papan tulis dengan lafal, intonasi, penghayatan, dan ekspresi yang sesuai.
7)      Guru membagikan LKS kepada tiap kelompok.
8)      Tiap kelompok menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS.
9)      Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
r   Konfirmasi
10)  Guru bersama peserta didik membahas jawaban yang tepat dari LKS yang telah dikerjakan oleh setiap kelompok.
11)  Guru memberikan kuis kepada peserta didik.
12)  Peserta didik menjawab pertanyaan guru tanpa dibantu oleh teman kelompoknya.
13)  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya paling  baik.
14)  Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.

















Klasikal

Klasikal


Klasikal

Klasikal


Klasikal

Klasikal


Klasikal
Individu





C.Kegiatan Penutup
10 menit






1)      Guru memberikan PR secara individu.
2)      Guru memberikan pesan – pesan moral.



Individu

Klasikal









Keterangan : 5. Sangat baik
 4. Baik
 3. Kurang Baik
 2. Tidak Baik
 1. Sangat Tidak Baik

H. Media dan Sumber Pembelajaran

Media      : Contoh Drama
Sumber   :
1.BSE,Sri Murni ,dkk,Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas   V,Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
2.BSE,Edi Warsidi ,dkk.Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk SD/MI Kelas V,Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.

I.Penilaian
a. Prosedur Penilaian
1. Penilaian proses belajar dilaksanakan pada saat peserta didik mengerjakan LKS dengan menggunakan lembar penilaian sikap.
2.Teknik penilaian :tes lisan, tes tertulis.
3.Bentuk tes : uraian


b. Alat Penilaian
          LKS

Penilaian Kognitif

No
Aspek yang Dinilai
Skor
1.
Semua Benar
4
2.
Sebagian Besar Benar
3
3.
Sebagian Kecil Benar
2
4.
Semua Salah
1



Penilaian Afektif

NO.
Nama Peserta Didik
Aspek Penilaian
Rasa Ingin Tahu
Kerjasama
Membantu Teman
yang Kesulitan
1.

2.

3.

Dst









Keterangan :  4. Sangat Baik
                      3.  Baik
2.  Cukup Baik
                      1.  Kurang Baik


Penilaian Psikomotor
                                                      

No
Nama Peserta Didik
Aspek Penilaian
Lafal
Intonasi
Mimik
1.
2.
3.
dst.









Keterangan :4. Sangat Baik
                      3.  Baik
                      2.  Cukup Baik
                      1.  Kurang Baik


                                                           
                                                                                              


 Mengetahui,                                                               Makassar, 1 Februari 2013
Kepala Sekolah                                                           Guru Kelas V 7




















Bahan Ajar Bahasa Indonesia 4
 



A.Standar kompetensi
6.Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama.

B. Kompetensi Dasar
   6.2. Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.
C. Indikator
            a.Kognitif
Proses :
·  Menjelaskan pengertian drama.
·  Memerankan contoh drama yang ada di papan tulis.

Produk :
·   Menuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat memerankan drama.

b.Afektif
Karakter :
·  Menunjukkan perilaku tertib dalam aturan pembelajaran.
·  Menjawab pertanyaan dengan teliti.
·  Menunjukkan sikap mandiri dalam kegiatan penilaian individu.

Sosial :                                                                                     
·  Bekerjasama dengan teman dalam diskusi.
·  Membantu teman yang dalam kesulitan belajar.
·  Bertanya dengan bahasa yang baik dan benar.
c. Psikomotor
·  Mendemonstrasikan  drama  pendek.


              Drama termasuk karya sastra. Naskah drama lebih banyak berupa dialog antar tokoh karena ditujukan untuk pementasan.
              Drama yaitu cerita yang menggambarkan kehidupan dan watak setiap tokohnya,melalui tingkah laku dan dialog atau percakapan yang di pentaskan.
              Pada kesempatan ini kamu akan diajak belajar bermain peran, yaitu memerankan tokoh yang terdapat di dalam naskah drama. Ayo, kita pelajari uraian berikut!

1.      Membaca Dialog Drama

Membaca dialog dalam naskah drama harus jelas dan lancar. Selain itu, dialog harus diucapkan sesuai dengan situasi dan karakter tokoh yang diperankan. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat membaca dialog dalam naskah drama.

a. Lafal
                Pelafalan atau pengucapan kata-kata harus jelas.
b. Intonasi
Intonasi disebut juga lagu kalimat. Dalam membacakan dialog, intonasi harus tepat. Misalnya, untuk menyampaikan pertanyaan, nada akhir harus naik.
c. Jeda
Jeda disebut juga perhentian. Dalam membaca, penempatan jeda harus tepat. Jika salah menempatkan jeda, maksud kalimat akan salah.

Contoh :

1)   Bibi / Umi pergi ke mana? (yang pergi Umi, bukan bibi)
2)   Bibi Umi/ pergi ke mana? (yang pergi bibi)

d. Volume Suara
Suara harus dapat diterima pendengar dengan jelas. Namun, tidak perlu terlalu keras.

e. Mimik dan Gerak Anggota Tubuh
Mimik merupakan ekspresi wajah ketika sedang berbicara. Mimik dan  anggota tubuh, misalnya, tangan, bahu, dan kepala sangat membantu dalam berdialog. Dialog akan lebih hidup jika disampaikan dengan penuh ekspresi disertai gerak yang wajar, sesuai dengan makna kalimat yang disampaikan.

2.      Memerankan Tokoh

Ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan dalam memerankan tokoh drama.

a. Membaca dialog dalam naskah drama. Dalam membaca tersebut diperlukan
penghayatan watak atau karakter tokoh. Kamu juga harus memahami seluruh isi naskah.

b.Akting adalah gerakan-gerakan yang dilakukan pemain sebagai wujud penghayatan atas peran yang dilakukan. Akting harus sesuai dengan karakter tokoh yang diperankan dan suasana (latar). Misalnya, pada saat gembira, aktingnya memperlihatkan keadaan gembira.

c. Blocking atau penguasaan panggung. Blocking adalah perpindahan dari tempat
yang satu ke tempat yang lain agar penampilan tidak monoton atau menjemukan .
 






















Contoh Drama Pendek  :
Ikut Lomba

Septia : “Feb, bagaimana jika sepulang dari sekolah, kamu mampir
ke rumahku dulu, terus kita berangkat bersama menyaksikan lomba baca puisi?”
Febi    : “Aduh maaf, Tia. Aku nanti ada les menari dan PR-ku banyak.”
Septia : “Oh, ya tidak apa-apa.”
Febi    : “Benar? Masalahnya dua minggu lagi aku ikut lomba menari,Tia. Lho,apa   
              kamu nggak ikut lomba baca puisi?”
Septia : “Jelas ikut, dong! Makanya kuajak kamu supaya memberi semangat   padaku. Kamu kan paling pintar membangkitkan semangat sehingga penampilanku bagus.”
Febi     : “Tentu saja penampilanmu bagus. Kamu kan sudah beberapa
kali ikut lomba baca puisi. Tanpa kehadiranku kamu pasti bisa tampil bagus”.
Septia  : “Makasih, Feb. Mudah-mudahan kita semua nanti sama-sama
dapat juara satu ya. Wah, sudah sampai di rumahku. Ayo mampir ! Kita     masuk dulu yuuuk.”
Febi     :  “Amiiin, makasih juga, Tia. Yuuuk . . . .“

         Percakapan di atas berisi keinginan Septia untuk mengajak Febi menonton lomba baca puisi. Septia ingin mendapat dukungan dari Febi.Febi tidak dapat mendampingi Septia karena ia harus les menari dan mengerjakan PR. Septia memaklumi keadaan Febi.


              















Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Bahasa Indonesia Kelas 5
 





                                 Nama Sekolah    : SD Negeri Mangkura IV
                                 Kelas / Semester: V / 2
                                 Mata pelajaran    : Bahasa Indonesia
Kelompok          :

                                                                                              
A.Standar kompetensi
            6. Berbicara    

Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama

B. Kompetensi Dasar
   6.2. Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.
C. Indikator
            a.Kognitif
Proses:
·  Menjelaskan pengertian drama.
·  Memerankan contoh drama yang ada di papan tulis.

Produk :
·   Menuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat memerankan drama.
b.Afektif
Karakter :
·  Menunjukkan perilaku tertib dalam aturan pembelajaran.
·  Menjawab pertanyaan dengan teliti.
·  Menunjukkan sikap mandiri dalam kegiatan penilaian individu.

Sosial :                                                                                     
·  Bekerjasama dengan teman dalam diskusi.
·  Membantu teman yang dalam kesulitan belajar.
·  Bertanya bahasa yang baik dan benar.
C.Psikomotor
·  Mendemonstrasikan  drama  pendek

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.      Apa yang dimaksud dengan drama?
2.      Tuliskan beberapa langkah dalam memerankan tokoh drama!
3.      Jelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat membaca dialog dalam naskah drama!




































Kunci Jawaban

1.      Drama adalah cerita yang menggambarkan kehidupan dan watak setiap tokohnya melalui tingkah laku dan dialog atau percakapan yang di pentaskan.

2.      Langkah-langkah dalam memerankan tokoh drama yaitu :
a.       Penghayatan
b.      Akting
c.       Blocking

3.      Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat membaca dialog dalam naskah drama yaitu :
a.       Lafal yaitu pengucapan atau kata-kata harus jelas.
b.      Intonasi yaitu lagu kalimat, misalnya untuk menyampaikan pertanyaan nada akhir harus naik.
c.       Jeda yaitu perhentian, dalam membaca penempatan jedah harus tepat karena kalau salah menempatkan jedah, maksud kalimat akan salah.
d.      Volume yaitu suara harus dapat diterima oleh pendengar dengan jelas namun tidak perlu terlalu keras.
e.       Mimik merupakan ekspresi wajah ketika sedang berbicara. Mimik dan  anggota tubuh, misalnya, tangan, bahu, dan kepala sangat membantu dalam berdialog. Dialog akan lebih hidup jika disampaikan dengan penuh ekspresi disertai gerak yang wajar, sesuai dengan makna kalimat yang disampaikan.

Nilai Penskoran  :

Soal no.1 =  3 poin
Soal no.2 =  2 poin
Soal no.3 =  5 poin
                  10 poin

Nilai Akhir = Skor Perolehan   X 100
                        Nilai Maksimal
                       


Media Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas V Semester 2
 




.
Media yang di pergunakan dalam pembelajaran ini adalah sebuah dialog drama pendek   :


Sakit Perut
Agus melihat Adi sedang memegangi perutnya yang sakit.
Agus      :Adi, ada apa dengan dirimu? Kenapa kamu memegangi perut kamu?
Adi        :Perutku terasa melilit dan mulas, rasanya mau muntah, tapi tidak bisa.
Agus      :Kalau boleh tahu, pagi ini apa menu sarapanmu, Adi?
Adi         :Tadi pagi aku sarapan nasi goreng, agak pedas sedikit, sih. Habis sarapan,aku terus minum es jeruk, lumayan asam sih, rasa jeruknya.
Agus       :Mungkin hal tersebut yang membuat kamu sakit perut. Lebih baik kamu ke UKS dahulu, mari aku antar. Kamu dapat beristirahat supaya sakit perutmu cepat sembuh! Aku sarankan, apabila sarapan jangan makan yang pedas-pedas, dan untuk minumnya jangan yang terlalu asam, agar kamu tidak sakit perut!
Adi         :Terima kasih, Gus atas pertolongan serta sarannya.
Agus       :Mari aku antar ke UKS, agar kamu dapat beristirahat!
Adi        :Sekali lagi terima kasih ya, Gus.









































Tidak ada komentar: