Tumbuhan Khas Indonesia yang Hampir Punah
Indonesia adalah Negara yang paling kaya dengan koleksi tumbuhan.
Menurut data penelitian, Indonesia memiliki 60 persen dan 2 juta spesies
tumbuhan yang terdapat di dunia. Kamu akan mengenal beberapa jenis tumbuhan
khas Indonesia itu. Jenis-jenis tumbuhan khas ini termasuk jenis yang
dilindungi dan dilestarikan karena jumlahnya yang semakin langka.
a. Bunga Raflesia
Nama
latin bunga ini adalah Rafflesia arnoldii.
Tumbuhan ini ditemukan di Sumatra. Keunikan bunga raflesia adalah selain
ukurannya yang sangat besar, tumbuhan ini tidak mempunyai akar, batang, dan daun.
Sifatnya parasit karena menempel dan mengisap makanan dari tumbuhan lain.
Raflesia mengisap makanannya menggunakan organ yang mirip akar. Bunga ini
disebut juga bunga bangkai karena mengeluarkan bau tidak sedap seperti bau
bangkai. Bau ini mengundang lalat untuk mendekat dan membantu penyerbukan bunga
raflesia. Bunga raflesia berusia pendek. Setelah mekar selama 1 minggu, bunga
ini akan mengering dan layu.
b. Bunga Amorfofalus
Nama
latin bunga amorfofalus adalah Amorphophallus
titanium. Bunga ini juga disebut bunga bangkai karena mengeluarkan bau
seperti bangkai. Bunga amorfofalus ini pertama kali ditemukan di Bengkulu.
Tumbuhan raksasa ini mencapai tinggi 4 meter dan berat umbinya dapat mencapai
100 kg.
c. Bunga Edelweis
Bunga
edelweiss dikenal dengan sebutan bunga abadi. Pohon ini tumbuh di dataran
berumput di daerah pegunungan. Bunganya sangat disukai serangga seperti
kupu-kupu, lalat, dan lebah. Jika cabangnya dibiarkan tumbuh tinggi dan kokoh,
edelweiss dapat menjadi tempat bersarang bagi burung. Di Indonesia,
edelweiss ditemukan di Sumatra, Jawa, dan Bali.
d. Cendana
Pohon
cendana terkenal dengan baunya yang khas dan harum. Batangnya besar dan kulit
batangnya berwarna cokelat tua. Kayunya berwarna putih kekuningan. Banyak orang
menyukai benda-benda seni, seperti patung, yang dibuat dari kayu cendana.
Minyak cendana yang berbau harum juga banyak digunakan sebagai bahan kosmetik
atau obat-obatan. Pohon cendana ditemukan di beberapa tempat, seperti Bali,
Nusa Tenggara, Jawa Timur, dan Sulawesi.
e. Jamblang
Pohon
jamblang memiliki banyak cabang dan mencapai tinggi 8 hingga 20 meter. Buahnya
dapat dimakan. Buahnya yang sudah matang berwarna ungu kehitaman dan rasanya
manis agak getir. Buah jamblang jika dimakan akan menyisakan warna biru di
lidah dan gigi. Buah jamblang berkhasiat untuk mengobati beberapa jenis
penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar