A. Perkembangan dan Pertumbuhan Manusia
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan
dan perkembangan. Manusia mengalami proses perkembangan yang meliputi masa
balita, masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa dan kemudian masa tua atau
lanjut usia.
Pada masa balita, pertumbuhan tubuh dan
otak terjadi sangat pesat. Pertumbuhan otak akan optimal jika mendapat rangsang
yang tepat dan gizi yang cukup. Tubuh balita rentan terhadap serangan penyakit.
Oleh karena itu, balita diberikan suntika imunisasi untuk membentuk kekebalan
tubuhnya.
Lanjutan dari masa balita ialah masa
kanak-kanak dengan rentang usia 5 sampai 11 tahun. Pada masa ini, pertumbuhan
juga berlangsung cepat.Usia 12-17 tahun merupakan masa remaja. Pada masa
remaja, manusia mengalami pubertas. Anak lelaki dan anak perempuan tumbuh
dengan perbedaan tubuh yang tampak mencolok. Setelah masa remaja,manusia
menginjak masa dewasa yang dimulai sejak 18 tahun. Biasanya, manusia tidak
mengalami pertambahan tinggi setelah usia 22 tahun. Manusia dewasa telah matang
secara biologis dan psikologis untuk berkembang biak.
Manusia lanjut usia (lansia) atau masa tua mulai
sejak 40 tahun. Pada masa lansia, fungsi organ-organ tubuh mulai mengalami
penurunan. Akan tetapi, pada usia ini juga dianjurkan tetap melakukan olahraga
dan menjaga keseimbangan zat gizi agar terlalu sehat.
B. Perubahan Tubuh
Manusia pada Masa Pubertas
Masa
pubertas atau masa akhil balig merupakan awal kedewasaan seseorang secara
biologis. Masa pubertas ditunjukkan dengan mulai terjadinya perubahan pada
tubuh anak laki-laki dan perempuan. Ketika memasuki masa pubertas, tubuh anak
laki-laki mulai berkembang menjadi tubuh laki-laki dewasa. Tubuh anak perempuan
juga berkembang menjadi tubuh perempuan dewasa. Perubahan ini tidak terjadi
sekaligus, tetapi terjadi selama beberapa tahun.
Ciri-ciri yang dialami oleh anak laki-laki dan anak perempuan
pada masa pubertas yaitu:
1.
Tubuh
semakin besar dan tinggi.
2. Tumbuh rambut di bagian ketiak. Pertumbuhan rambut di kaki juga dialami
oleh beberapa anak laki-laki dan beberapa anak perempuan
3. Tubuh menghasilkan lebih banyak keringat.
4.
Mulai
tumbuh jerawat di bagian wajah. Jerawat juga dapat timbul di kulit bagian dada
dan punggung.
Tabel 1. Pertumbuhan fisik pada masa pubertas.
Perubahan Fisik Anak
Laki-laki
|
Perubahan Fisik Anak
Perempuan
|
Ketika anak seorang laki-laki mengalami pubertas, testisnya mulai memproduksi jutaan sel sperma. Jika kantong testis ini penuh, biasanya dikeluarkan melalui peristiwa mimpi basah. Anak laki-laki mulai mengalami mimpi basah antara lain usia 10 sampai 15 tahun. Sedangkan, anak perempuan yang mengalami pubertas, bagian ovariumnya mulai mengeluarkan sel telur setiap 28 hari. Siklus ini disebut menstruasi. Ketika mengalami menstruasi, sel telur dikeluarkan disertai darah yang berasal dari peluruhan lapisan dinding rahim. Sel telur, lapisan dinding rahim dan darah tersebut dikeluarkan melalui vagina. Usia anak perempuan mulai mengalami menstruasi pertama (menarche) bervariasi, yaitu antara 9 sampai 15 tahun dan menstruasi terakhir disebut menopause yaitu antara 45 sampai 50 tahun/.
C.Menjaga
Kebersihan Organ Reproduksi
Seperti
bagian tubuh lainnya,organ reproduksi juga harus dirawat kebersihannya.Tinggal
di daerah tropis seperti Indonesia,menyebabkan tubuh kita lebih mudah untuk
berkeringat.Daerah lipatan seperti ketiak dan pangkal paha jika berkeringat
akan menjadi lembap.Organ reproduksi berada di daerah lipatan dan tertutup
sehingga membutuhkan perhatian khusus dalam merawat kebersihannya.
Hal-hal yang harus dilakukan untuk
menjaga kebersihan di sekitar organ reproduksi antara lain:
1.Biasakanlah mandi
dua kali sehari
2. Cucilah tangan
setiap sebelum dan sesudah buang air kecil dan buang air besar
3. Cucilah bagian
luar organ reproduksi dengan sabun dan air bersih.
4. Gantilah pakaian
dalam minimal dua kali sehari.Perhatikan juga bahan pakaian dalam yang digunakan.Gunakanlah bahan yang
menyerap keringat seperti katun.
5.Hindari bertukar
pakaian dalam dan handuk dengan orang lain.
Anak perempuan yang mengalami
menstruasi,sebaiknya membiasakan diri untuk mengganti pembalut dengan teratur 3
hingga 4 kali.Pembalut yang jarang diganti menyebabkan daerah organ kelamin
menjadi tempat bakteri berkembang biak.Gunakan pula pembalut yang berbahan
lembut dan dapat menyerap cairan dengan baik.Gunakan pembalut yang tidak
mengandung bahan yang menyebabkan alergi.
Khusus untuk anak laki-laki,perhatikan
dengan baik saat membersihkan organ reproduksi.Setiap selesai mencuci bagian
luar organ reproduksi,keringkanlah dengan baik.Jika belum disunat, bagian luar
organ reproduksi harus dibersihkan lebih teliti supaya tidak ada jamur dan
bakteri yang berkembang biak.
D.Perkembangan
Manusia
Pembuahan
menjadi awal proses perkembangbiakan manusia.Pembuahan adalah peleburan antara
inti sel telur dengan inti sel sperma.Proses ini terjadi di saluran
telur.Penyatuan ini membentuk zigot yang mengandung separuh sifat ayah dan
separuh sifat ibu.
Di dalam rahim seorang ibu,zigot
tumbuh menjadi embrio.Ibu yang di rahimnya mengandung embrio,dikatakan sedang
hamil atau mengandung.Embrio dilindungi oleh amnion,yaitu kantong berisi cairan
tempat embrio mengapung.Dengan begitu embri terlindungi dari goncangan.Di dalam
rahim tersebut embrio terus mengalami perkembangan hingga menjadi janin atau
calon bayi.Organ-organ tubuhnya kian melengkap dan sempurna dari hari ke hari.
Kebutuhan janin akan zat makanan dan
udara dapat terpenuhi dengan adanya plasenta atau ari-ari.Melalui
plasenta,terjadi pertukaran zat antara ibu dan janin yang ada di dalam
rahim.Janin mendapat sari makanan dan oksigen dari darah ibu.Janin juga memberi
zat sisa metabolisme ke dalam darah ibu untuk di buang.
Masa kehamilan berlangsung selama 38
minggu atau 9 bulan 10 hari.Masa ini dihitung sejak terjadi pembuahan sampai
saat kelahiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar