Selasa, 29 Oktober 2013

Kelemahan Model Pengelolaan PKR

Kelemahan Model Pengelolaan PKR
1         1.      MODEL 221 ( PKR INTI )
a.      Jika Siswa dalam 1 kelas jumlahnya lebih dari 25 siswa maka kelas PKR harus dibagi menjadi 2 kelas.
b.      Jika guru menggunkan model ini, guru harus menyiapkan dua kelas pembelajaran kelas rangkap model 221, dan memecah masing-masing dua tingkatan kelas yang akan dicampur menjadi 2 sehingga ruangan tidak terlalu penuh, dan akan mengakibatkan pembelajaran tidak efektif.
c.       karena ada 2 kelas pembelajaran kelas rangkap model 221 ini, maka guru yang harus mengelolanyapun harus dua orang guru atau dua tim guru.  
2         2.      MODEL 222 ( PKR MODIFIKASI )
a.      Model 222 lebih rumit dibandingkan dengan model 221, di mana guru harus mengelola dua kelas sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
b.      guru menunjuk para siswa yang lebih tua dan mempunyai kemampuan yang lebih dari siswa lainnya untuk membantu mengelola pembelajaran.
3.      MODEL 333 ( PKR MODIFIKASI )
a.      Untuk mengelola model 333 ini diperlukan tim guru paling tidak terdiri dari 2 orang guru.
b.      Keterbatasan berbagai sumber belajar untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran terutama yang berupa buku-buku teks, bahan belajar yang lainnya dan alat bantu mengajar.
c.       Bisa saja siswa yang lebih muda merasa ditakut-takuti, atau dilampaui oleh teman sekelasnya yang lebih mampu, dan mereka menjadi sangat tergantung pada siswa yang lebih tua untuk memberikan pertolongan sedangkan untuk para siswa yang lebih tua mereka merasa tidak tertantang dan menjadi lebih berkuasa yang dibawahnya.





Tidak ada komentar: